High Quality Control
Peningkatan dan Pengawasan
Upaya-upaya untuk meningkatkan mutu produk dilakukan melalui penelitian dan pengembangan secara kontinyu. Kegiatan penelitian dan pengembangan ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di Pusat Penelitian & Pengembangan Teknologi di Tokyo. Dari tempat inilah dilahirkan konsep-konsep produk sesuai dengan permintaan dari pabrik-pabrik di manca negara. Pengawasan mutu yang sangat ketat dikembangkan melalui konsep ISO/TS - 16949, sehingga hanya produk yang berkualitas saja yang disajikan kepada konsumen.
Untuk meningkatkan kualitas produknya, membuat proving ground atau sirkuit mini tes uji coba ban telah menjadi bagian dalam proses menjaga kualitas produk sebelum dipasarkan.
Upaya-upaya untuk meningkatkan mutu produk dilakukan melalui penelitian dan pengembangan secara kontinyu. Kegiatan penelitian dan pengembangan ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di Pusat Penelitian & Pengembangan Teknologi di Tokyo. Dari tempat inilah dilahirkan konsep-konsep produk sesuai dengan permintaan dari pabrik-pabrik di manca negara. Pengawasan mutu yang sangat ketat dikembangkan melalui konsep ISO/TS - 16949, sehingga hanya produk yang berkualitas saja yang disajikan kepada konsumen.
Untuk meningkatkan kualitas produknya, membuat proving ground atau sirkuit mini tes uji coba ban telah menjadi bagian dalam proses menjaga kualitas produk sebelum dipasarkan.
Pengetahuan Ban
Perbedaan mendasar dari Ban Bias dan Radial terletak pada susunan benang yang mengikat, berikut perbedaan detailnya sebagai berikut :
Perbedaan ban bias dan ban radial
Ban pada dasarnya diklasifikasikan ke dalam dua struktur sebagai berikut:
Struktur Bias
Ban dengan struktur bias adalah yang paling banyak dipakai. Dibuat dari banyak lembar cord yang digunakan sebagai rangka (frame) dari ban. Cord ditenun dengan cara zig-zag membentuk sudut 40 sampai 65 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban.
Struktur Radial
Untuk ban radial, konstruksi carcass cord membentuk sudut 90 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban. Jadi dilihat dari samping konstruksi cord adalah dalam arah radial terhadap pusat atau crown dari ban. Bagian dari ban berhubungan langsung dengan permukaan jalan diperkuat oleh semacam sabuk pengikat yang dinamakan "Breaker" atau "Belt". Ban jenis ini hanya menderita sedikit deformasi dalam bentuknya dari gaya sentrifugal, walaupun pada kecepatan tinggi. Ban radial ini juga mempunyai "Rolling Resistance" yang kecil.
Perbedaan ban bias dan ban radial
Ban pada dasarnya diklasifikasikan ke dalam dua struktur sebagai berikut:
Struktur Bias
Ban dengan struktur bias adalah yang paling banyak dipakai. Dibuat dari banyak lembar cord yang digunakan sebagai rangka (frame) dari ban. Cord ditenun dengan cara zig-zag membentuk sudut 40 sampai 65 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban.
Struktur Radial
Untuk ban radial, konstruksi carcass cord membentuk sudut 90 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban. Jadi dilihat dari samping konstruksi cord adalah dalam arah radial terhadap pusat atau crown dari ban. Bagian dari ban berhubungan langsung dengan permukaan jalan diperkuat oleh semacam sabuk pengikat yang dinamakan "Breaker" atau "Belt". Ban jenis ini hanya menderita sedikit deformasi dalam bentuknya dari gaya sentrifugal, walaupun pada kecepatan tinggi. Ban radial ini juga mempunyai "Rolling Resistance" yang kecil.